Pemkot Tebing Tinggi akan Hibahkan Aset Kampus Akademi Kebidanan ke Kemenag

By Abdi Satria


nusakini.com-Jakarta - Pemerintah Kota (Pemkot) Tebing Tinggi, Sumatera Utara berkomitmen akan menghibahkan Barang Milik Daerah kepada Kementerian Agama RI berupa lahan dan bangunan di atas lahan seluas 21.600 meter persegi. 

Surat komitmen Wali Kota Tebing Tinggi atas hibah penyerahan aset kepada Kemenag tersebut diserahkan Wali Kota Tebing Tinggi H. Umar Junaidi Hasibuan kepada Plt Sekjen Kemenag yang diwakili Kepala Biro Keuangan dan BMN Ali Irfan. 

Komitmen penyerahan hibah aset dan lahan tersebut berlangsung dalam gelaran audiensi Pemkot Tebing Tinggi dan jajaran pejabat Kementerian Agama di Kantor Kementerian Agama Jalan Lapangan Banteng Barat No 3-4 Jakarta Pusat, Kamis (12/03).   

Data barang milik daerah berupa bekas kampus Akademi Kebidanan (Akbid) yang akan dihibahkan kepada Kementerian Agama antara lain, tanah yang berlokasi di Jalan Gunung Leuser Kelurahan Tanjung Marulak, Kecamatan Rambutan Kota Tebing Tinggi, Provinsi Sumatera Utara, seluas 21.600 meter persegi dengan nilai perolehan sebesar Rp510,904,800.00. 

Bangunan Gedung, jalan, jaringan irigrasi, peralatan dan mesin, serta aset tetap lainnya dengan nilai total perolehan sebesar Rp.15,084.843.852,00. Total Barang Milik Daerah yang akan dihibahkan kepada Kementerian Agama tersebut sebesar Rp.15.595.748.652,00. 

Hadir dalam audiensi, Rektor UIN Sumatera Utara KH.Saidurrahman, Kepala Biro AUPK UIN Sumatera Utara Tohar Bayongangin, Wakil Dekan Bidang Administrasi Perencanaan dan Keuangan FKM UIN Sumatera Utara, Nurhidayati dan Kasubag Hukum dan Perundang-Undangan UIN Sumatera Utara Medan, Asmahani. 

Sementara dari Pemkot Tebing Tinggi dihadiri Sekda Kota Tebing Tinggi Muhammad Dimiyathi dan jajarannya serta Ketua DPRD Kota Tebing Tinggi Basyaruddin Nasution bersama dua orang wakil ketua. 

Wali Kota Tebing Tinggi H. Umar Junaidi Hasibuan menyatakan audiensi di Kantor Kemenag ini sangat penting karena menyangkut masa depan SDM di Kota Tebing Tinggi dan Sumatera Utara.   

"Atas nama Pemkot dan masyarakat Tebing Tinggi kami mengucapkan terimas kasih atas undangan audiensi. Kami ingin menyatakan hasrat hati untuk menghibahkan lahan dan aset kepada Kementerian Agama dan UIN Sumut," kata Wali Kota Tebing Tinggi.  

"Kenapa UIN, karena UIN milik negara dan memiliki komitmen meningkatkan SDM dan kualitas yang secara terus menerus. Keberadaan UIN di Indonesia bukan lagi semata untuk kepentingan studi Islam melainkan studi umum lainnya," sambung Umar Junaidi. 

Menurut Umar Said pendidikan menjadi kata kunci di Tebing Tinggi. Oleh sebab itu hari ini pihaknya memberi pernyataan dan komitmen menyerahkan aset dengan catatan aset tersebut khusus untuk fakultas kedokteran atau kesehatan yang bisa bersinergi dengan UIN Sumut.

"Kami sudah berkoordinasi dengan BPN untuk sertifikat dan dalam waktu diharapkan sudah selesai. Besar harapan kami ini bisa segera diwujudkan dengan catatan mendapat restu dari Menteri Agama, Sekjen dan Dirjen Pendis. Kalau bapak berkenan untuk melihat dan meninjau lahan tersebut kami siap mendampingi," tegasnya. 

Mewakili Plt Sekjen Kemenag, Kepala Biro Keuangan dan BMN Ali Irfan menyambut baik niat Pemko Tebing Tinggi yang sudah berkomitmen untuk menghibahkan aset kepada Kementerian Agama. 

"Kami menyampaikan salam hormat dari Plt Sekjen yang hari ini mendadak bertemu Menpan RB. Dengan hibah lahan ini tentu kami akan memperhatian pengembangan pendidikan di Kota Tebing Tinggi. Kami menguncapkan terima kasih yang tak terhingga atas aset yang diamanhkan kepada kami," kata Ali Irfan. 

"Kami juga akan sampaikan kepada Dirjen Pendis agar di Kota Tebing Tinggi ini nantinya memperolah SBSN prioritas tentunya dengan syarat lahan tersebut sudah menjadi milik dan atas nama Kementerian Agama," tandasnya. 

Tampak hadir dalam serah terima komitmen hibah aset daerah, Kepala Biro HDI, Suhaili, Kepala Biro Hukum dan KLN Mudhofir, Kepala Biro Kepegawaian Saifuddin dan Kepala Pusat KUB Kemenag Nifasri. (p/ab)